Powered By Blogger

Liburan ke Pulau Derawan


Akhirnya setelah sekian lama ditinggal dan gak di utak-atik, bisa menyempatkan waktu ditengah kesibukan melakukan penelitian Objek Pajak Baru Pajak Bumi dan Bangunan. Langsung saja nih ceritanya ya, dulu pas lagi tugas ke Berau, atau hari kamis tanggal 9 April 2009 (pas PEMILU donk) terpaksa golput karena lagi tugas luar kota dan gak terdaftar kecuali di Jawa. Bersama Wisnu, Hanif dan istri+anaknya (dari Tarakan), Eko, dan seorang teman lagi dari Berau kami berangkat ke Derawan naik mobil. Setelah perjalanan 2 jam ke Tanjung Batu, menyeberang dengan Speedboat ke Pulau Derawan biaya sekitar 400ribu per Speedboat namun karena hari itu pas hari libur jadi naik jadi 500ribu. Sampai di Derawan kami langsung ke penginapan untuk menyimpan barang-barang dilanjutkan acara nyemplung di pantai yang bening dan dipenuhi penyu berseliweran. Hari kedua di Derawan, masih di isi acara keliling dan mandi di pantai sambil foto-foto. Hari ke tiga kami naik bananaboat (300rb) di pagi hari dan dilanjutkan perjalanan ke Pulau Sangalaki untuk melihat karang-karang dan ikan-ikan yang indah naik kapal bermesin diesel perjalanan sekitar 3-4 jam dar Pulau Derawan. Sesampainya di sana kami nyemplung ke laut, tentunga dengan segala peralatan yang tadi sudah disewa (sewa kacamata dan kaki katak 50rb). Setelah puas di Pulau Sangalaki kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Kakaban sekitar 1 jam dari Pulau Sangalaki untuk melihat danaunya yang indah dan luas. Perjalanan dilanjutkan untuk pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 wita tentunya. Perjalanan pulang diwarnai hujan disepanjang jalan sehingga ombak dan angin membuat sebagian besar penumpang yang terdiri sekitar 15 orang cuma bisa berdoa. Saya sendiri mau tak mau memakai pelampung untuk berjaga-jaga. Akhirnya perjalanan yang menegangkan selesai dan kembali di Pulau Derawan tepat pukul 20.00. Acara selanjutnya makan dan tidur tentunya karena badan terasa remuk redam. Hari ke empat, kami berencana pulang kembali ke Tarakan, namun ketegangan semalam belum usai karena Speedboat yang kami tumpangi menuju Tanjung Batu mati mesin dan membuat kami sempat ketar-ketir karena masih trauma perjalanan dari Pulau Kakaban - Pulau Derawan. akhirnya Speedboat ditarik kembali ke Pulau Derawan dan setelah diperbaiki sekitar 1 jam bisa melanjutkan perjalanan kembali. Setelah melewati rute yang memakan waktu cukup panjang akhirnya kami sampai di Tarakan dan siap bekerja mengabdi untuk negara kembali. VIVA BELASTING!!!

0 komentar:

Posting Komentar